Transportasi Karena sangat minim informasi mengenai
angkutan umum ke pantai ini, pilihan kami jatuh pada persewaan mobil
(Alif Trans Jogja 0274-7434961). Dan kami pun memang tidak berusaha
untuk mencari informasi angkutan umum tersebut. Yah, sepertinya saya
memang harus ikhlas menerima nasib sebagai seorang pemalas… *itu bukan
nasib, tapi pilihan woi*
Perjalanan ke Pantai Ngobaran –
Ngrenehan – Nguyahan ini dapat ditempuh selama 2,5 jam dari pusat kota
Jogja. Dengan menggunakan Av4nz@, bensin yang dibutuhkan hanya Rp100ribu
saja untuk pulang pergi dan masih sisa lumayan banyak pula.
Rute
Ada 3 macam jalur untuk mencapai
pantai-pantai di Wonosari. Jalur Siung-Wediombo, Jalur Baron-Sundak, dan
Jalur Ngobaran ini. Ketiga jalur ini memang tersambung jalan beraspal
dan terkoneksi satu dengan yang lainnya, tapi akan lebih menghemat waktu
kalo kita mengikuti masing-masing jalur tersebut untuk mencapai
masing-masing pantai yang dituju.
Rute jalur Pantai Ngobaran – Nguyahan – Ngrenehan ini adalah sebagai berikut:
Yogyakarta – Jalan Raya Menuju Wonosari –
Lapangan Udara Gading – Pertigaan Lapangan Gading ambil yang arah ke
Kanan – Playen – Paliyan – Trawono – Saptosari – Pantai
Ngobaran/Ngrenehan/Nguyahan
Bagi yang belum tahu Lapangan Udara
Gading, sebelum ke Wonosari ada pertigaan yang disebelah kiri ada
lapangan yang luas banget. Gak disangka memang itu adalah lapangan
terbang. Jadi harus melihat sebelah kiri kalau ada lapangan luas datar
yang aneh langsung deh perhatikan apakah ada pertigaan atau tidak. Kalo
ada pertigaan ambil aja yang ke kanan arah Playen/Paliyan. Yang arah
lurus tujuannya Wonosari bukan ke Pantai Ngobaran and friends ini.
Bagi yang punya GPS atau hapenya mengandung GPS *eeitss.. bunting kalee… mengandung*, bikin routing aja dari Yogyakarta ke Kanigoro. Pasti langsung dapet rutenya.
Kondisi jalan sampai Wonosari sudah
bagus. Namun demikian, pada saat menuju ketiga pantai ini jalanan
menjadi sangat sempit, naik turun, hanya dapat dilewati 1 mobil, dan
sebagian kecil hancur berlubang. Tak terlalu menjadi mas’alah kok.
Kalau masih mempunyai waktu yang cukup,
sila kunjungi juga air terjun unyu bernama Air Terjun Sri Gethuk yang
terletak di jalur menuju ketiga pantai dahsyat ini. Untuk keterangan
lebih lanjut tentang air terjun dengan nama yang sangat unik ini, dapat
Anda lihat di sini.
Tiket masuk
Dari informasi yang kami dapat di
internet, untuk masuk ke ketiga pantai ini seharusnya membayar retribusi
Rp 3.000/orang. Tapi pada saat kami ke sana, kami malah tidak membayar
tiket sama sekali karena tidak ada petugas yang menjaga di posko masuk.
Makan Siang
Tidak tahan melihat
ikan-ikan bugil nan segar yang ditangkap nelayan-nelayan di Pantai
Ngrenehan, kamipun memutuskan untuk makan siang di pantai ini. Awalnya
kami bertanya terlebih dahulu berapa harga ikan yang dijual di pantai
ini. Karena harganya sangat murah, kami pun kalap dengan membeli banyak
sekali ikan untuk dimakan di warung di pinggir Pantai Ngrenehan.
Bayangkan saja harga 1/2 kilo Ikan Sebelah (itu lho ikan tipis yang
punya badan cuman sebelah), 1/2 kilo Ikan Ekor Kuning, dan 1 ekor Ikan
Tenggiri ukuran sedang hanya Rp15 ribu. Sudah termasuk dimasakin pula.
Wow…
Tapi ada yang lebih Wow lagi, yaitu
harga nasi plus sambalnya yang tak seberapa banyak harganya juga 15
ribu. Busyet dah, mahal amat nasinya cyiin… Itu nasi atau emas berlian
sih yang dijual ke kita??? (-__-)!
Wisata susur pantai, tebing, bukit, goa, dan gunung di sekitarnya...Suasana alam disana cukup membuat saya bergairah untuk menyusuri satu persatu tempat yg ada disana...
BONUS
minum kopi di pantai ini sangat nikmat se x di iringi hembusan angin khas pantai dan pemandangan di sekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar